Pair of Vintage Old School Fru
Beranda | Tentang | Blogroll | Daftar Isi | Saran

Trauma Tsunami Bocah Ini Ikut Audisi Pb Djarum

Trauma Tsunami Bocah Ini Ikut Audisi Pb Djarum

INILAH.COM, Kudus - Dalam Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2013, ada salah satu calon penerima beasiswa yang berasal dari Meulaboh, Aceh. Salah satu motivasi mengikuti audisi tersebut untuk menghilangkan trauma karena bencana tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 silam. Calon penerima beasiswa itu adalah seorang gadis cilik bernama Sabilla Yasarah. Bocah berusia 11 tahun itu adalah salah satu korban tsunami yang berhasil selamat. Kini, ia ingin merajut mimpi menjadi atlet bulutangkis nasional yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional. Bersama sang bunda, Inong, bocah yang biasa disapa Billa itu ingin mewujudkan cita-citanya tersebut melalui audisi rutin yang digelar PB Djarum. "Billa memang cita-citanya mau jadi atlet bulutangkis. Ia sudah terdaftar di salah satu klub di Aceh, PB Teuku Umar, yang terletak di Meulaboh. Anak saya sudah ikut klub sejak kelas 3 SD," ujar Inong. Ada cerita yang cukup mengharukan dibalik tragedi tsunami yang menimpa Aceh. Billa dan keluarganya menjadi salah satu korban bencana dahsyat tersebut. Namun, Billa dan ibunya lolos dari maut. "Billa masih berusia 2 tahun lima bulan saat tsunami. Ia sempat terseret air bah. Beruntung Allah masih memberi keselamatan. Ia ditemukan sekitar pukul 18.00 sore setelah sempat hilang pukul 09.00 pagi," katanya. "Salah satu motivasi saya mendaftarkan Billa di audisi ini untuk menghilangkan rasa trauma. Ia masih suka ketakutan saat ada angin kencang dan hujan deras yang disertai petir. Saya ingin Billa memiliki kesibukan selain sekolah," ia menambahkan. Dilanjutkan Inong, ia tak pernah memaksa anaknya untuk terjun ke dunia bulutangkis. Bocah kelahiran 8 Julia 2002 itu memang memiliki impian menjadi pebulutangkis. "Saya ingin mengharumkan nama Aceh di level nasional dan internasional. Alasan memilih bulutangkis karena olahraganya unik. Semua tubuh bergerak, tidak seperti olahraga lain seperti renang. Kebetulan ayah saya juga pelatih bulutangkis di Meulaboh," kata Billa, yang mengidolai pebulutangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanorn. Prestasi Billa di tingkat regional cukup mumpuni. Ia pernah menjadi juara di turnamen Batam Open 2012 di kategori usia dini. [arn]




Dilihat Sebanyak: 57901 Kali

Facebook Twitter Google +

Artikel Lainnya

1234...789»